Informasi Sistem Cat CPNS 2015

Sistem CAT CPNS 2015

Assalamualaikum sobatt setia portal-job selamat pagi selamat berlibur dihari minggu ini saya ingin membagikan informasi ringan seputar CPNS 2015 kali ini saya akan membicarakan mengenai sistem Cat di cpns tahun ini pasti di antara sobat semua sudah mendengarkan apa itu sistem cat dan tidak ada salahnya dipostingan kali ini saya akan mengulangi dan membahasya lagi yuk kita baca keterangan nya dibawah ini Sistem CAT  sendiri masih adanya kendala penerapan sistem CAT dalam tes CPNS 2015 menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi yaitu belum adanya koneksi internet di beberapa daerah terpencil di Indonesia. hal ini mengakibatkan masyarakat terpencil tersebut jika ingin mengikuti tes CPNS harus pergi ke daerah lain.

Untuk itu, Yuddy akan meminta bantuan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika agar dapat memfasilitasi koneksi jaringan internet tersebut. ‎"Kita Kerjasama dengan Kominfo yang pasti dong, luncurkan satelit, kita punya LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Luncurkan satelit di wilayah Papua dan di atas beberapa daerah‎," kata Yuddy di Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Mayoritas daerah di Indonesia dalam penyelenggaraan tes CPNS sudah menggunakan sistem CAT, namun Yuddy mengakui hal itu terlalu dipaksakan. Sehingga belum dapat berjalan maksimal.

Yuddy mentargetkan pada tahun 2017 seluruh daerah sudah dapat terfasilitasi internet sehingga semua seleksi dapat melalui sistem CAT tanpa terkecuali. saat ini masih sekitar 70 persen daerah di Indonesia yang mampu menyelenggarakan tes CPNS dengan sistem CAT tersebut.

Diakui politisi partai Hanura itu, sistem CAT merupakan sistem yang maju dan cocok untuk proses seleksi CPNS, dan itu harus terus dikembangkan. Hal itu dikarenakan dengan sistem CAT maka praktek-praktek suap dipastikan tidak ada lagi.

"Jadi ini merupakan sistem real time, tes selesai, hasilnya langsung keluar dan terpampang, jadi semua bisa lihat disitu, maka itu saya jamin tidak ada lagi seperti-seperti itu‎ (praktik suap)," pungkas dia.